Mahasiswa Sukabumi Utara Inginkan Perubahan Terhadap Sukabumi

Kabupaten Sukabumi merupakan wilayah kabupaten terluas kedua se-Jawa dan Bali terdiri 47 kecamatan dan memiliki berbagai sumber daya alam yang melimpah mulai dari gunung, hutan, lautan, perkebunan, dan berbagai tambang lainnya. Sukabumi dengan demikian luasnya tentu harus mampu menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki inteletualitas yang tinggi serta kepedulian terhadap problematika sosial di masyarakat.

Sukabumi utara yang merupakan gerbang masuknya menuju wilayah sukabumi dari arah Bogor dan Jakarta merupakan letak strategis yang patut dipertimbangkan. Cicurug dan sekitanya merupakan tanah yang menjadi sektor industri dan penggerak perekonomian negara khususnya perekonomian masyarakat Kabupaten Sukabumi. Dalam pelaksanaannya rupanya, masih banyak problematika sosial yang sulit dipecahkan dan tuntaskan, tidak hanya di bidang ekonomi tetapi merambah ke berbagai bidang diantaranya pendidikan, sosial budaya, dan kehidupan masyarakat pada umumnya.


Menyadari akan hal tersebut mahasiswa sukabumi utara melakukan diskusi dan konsolidasi mengenai perkembangan kehidupan bermasyarakat di Sukabumi Utara. Diskusi tersebut dilaksanakan pada Senin, 21 Oktober 2019 di Cidahu. Diskusi tersebut dihadiri oleh berbagai mahasiswa dari perguruan tinggi di Cicurug diantaranya perwakilan STAI Kharisma Cicurug, AMIK Citra Buana Indonesia (CBI) Cicurug, STIE YPN, dan STAI Sukabumi Kampus Cicurug. 

Dalam diskusi tersebut dihadiri juga oleh Presiden Mahasiswa IAIS, Aji sebagai salah satu pendiri Aliansi Mahasiswa Sukabumi (AMSI) dengan tujuan untuk bertukar pikiran dengan mahasiswa Sukabumi Utara mengenai perubahan sosial dan budaya yang terjadi Sukabumi Utara. AMSI dengan gagasannya menjadikan wadah berkumpul dan berktemplasi bagi mahasiswa Sukabumi untuk melakukan kontribusi perubahan terhadap Sukabumi. Hal, ini disepakati oleh mahasiswa sukabumi utara yang berkumpul untuk dapat bergabung dalam Organisasi AMSI. 

AMSI masih dalam bentuk embrio dan masih terus berusaha untuk menjadi organisasi yang dapat menampung aspirasi mahasiswa yang tersebar di wilayah Kabupaten Sukabumi. Menyumbangkan berbagai pemikiran demi perubahan yang signifikan terhadap pembangunan daerah. Cita-cita yang sangat mulia tersebut dijadikan sebagai acuan untuk dibentuknya AMSI dengan tujuan perjuangan intelektual, dan diaplikasikan dalam gerakan mahasiswa. 

Mahasiswa Sukabumi Utara mendorong AMSI untuk segera melakukan Musyawarah Besar dalam waktu dekat untuk menentukan kejelasan arah gerak organisasi serta memiliki dasar hukum yang jelas. AMSI bukan hanya akan menjadi harapan mahasiswa Sukabumi Utara untuk berkontribusi menyalurkan fungsi dan peranannya sebagai mahasiswa tetapi AMSI akan menjadi harapan masyarakat Sukabumi dalam memperjuangankan hak-hak masyarakat Sukabumi.


EmoticonEmoticon