Sinergi ICMI Jawa Barat dengan STAI Kharisma Selenggarakan Seminar Nasional


Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) merupakan organisasi cendikiawan muslim se-Indonesia dari berbagai profesi. ICMI Orwil Jawa Barat yang dipimpin oleh Moh. Najib  melakukan kolaborasi dan bersinergi dengan lembaga STAI Kharisma Cicurug menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional dengan mengusung tema Pengembangan Pendidikan Berbasis Pemberdayaan Civil Society di Era Disrupsi. 

Kegiatan yang diselenggarakan sehari ini dilaksanakan pada hari jum'at 27 desember 2019 di Aula Hotel Augusta Cikukulu, Sukabumi. Seminar tersebut dihadiri oleh 350 peserta dari berbagai kalangan dan profesi terutama civitas akademik STAI Kharisma Cicurug yang tampak mendominasi kegiatan tersebut. 

Bukan hanya dihadiri oleh peserta yang menginginkan penambahan ilmu pengetahuan yang akan disampaikan oleh pemateri-pemateri andal tetapi, kegiatan tersebut dihadiri juga oleh pejabat Pemerintah setempat. Turut hadir Ujang Sefullah sebagai Ketua STAI Kharisma, Muhammad Solihin sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi dalam hal ini merupakan perwakilan dari Bupati Sukabumi dan Ida Wahida Hidayati yang merupakan perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Juga beberapa pengurus ICMI Orwil Jawa Barat.

Dalam kegiatan tersebut mendatangkan pemateri yang mumpuni di bidangnya dan dikenal sebagai Guru Besar di berbagai universitas di Indonesia. Diantaranya adalah Dedi Mulyana, Ahmad Tafsir dan Cecep Darmawan. Pada kesempatan tersebut, pemateri memberikan pencerahan mengenai bagaimana melakukan pengembangan pendidikan yang berbasiskan masyarakat madani dalam menghadapi era disrupsi. 

Ketua STAI Kharisma Cicurug, Ujang Saefullah mengatakan dalam sambutannya Peran pendidikan Islam harus dapat bertahan dalam menghadapi era disrupsi ini. Sehingga dapat kita artikan, bahwa Pendidikan Islam harus dapat menjawab berbagai tantangan yang dihadapi oleh kemajuan tekhnologi dan kemajuan zaman.

Kajian Bulan Desember : Konsep Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0

Kajian Bulanan yang diselenggarakan oleh Kabinet Perjuangan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) STAI Kharisma Cicurug yang diampu oleh Departemen Politik, Hukum dan HAM pada edisi bulan desember ini telah dilaksanakan pada tanggal 21 desember 2019. 

Kajian Bulanan yang kemudian disebut KABUL ini mengusung tema Konsep Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0. Hal ini dikaitkan dengan berbagai wacana Kementrian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) dalam melakukan perubahan-perubahan besar dalam dunia pendidikan. 
Kajian kali ini dimoderatori oleh Angga Maulana sekaligus Wapresma STAI Kharisma, dengan pemateri Ade Ismatullah. 

Sebagai kampus yang bergelut di dunia pendidikan atau fakultas tarbiyah, tentu akan sangat menarik jika pembahasan isu-isu tentang dunia pendidikan dijelaskan dan di diskusikan bersama. Oleh karenanya, mendalami konsep pendidikan yang harus diterapkan di era revolusi industri 4.0 ini perlu dilakukan.

Revolusi industri, ditandai dengan adanya perubahan besar dalam dunia tekhnologi yaitu dimana dunia berada dalam genggaman umat manusia. Undroid salah satu yang digadang-gadangkan sebagai sistem tekhnologi terkini dengan akses internet yang supercepat sehingga setiap manusia dapat mengakses apapun hanya dalam genggamannya. 

Berbagai aspek kehidupan kini lebih mudah dan simple dengan adanya perubahan-perubahan tersebut oleh karenanya, dunia pendidikan juga perlu adanya perubahan. Pendidikan harus mampu berintegrasi dengan zaman sehingga memudahkan orang-orang untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut. 

Selain itu, pendidikan karakter juga masih jadi pembahasan yang sangat penting. Bagaimana, perubahan dalam dunia tekhnologi dapat membentuk karakter manusia yang lebih beradab. Oleh karenanya, harus ada upaya agar pendidikan karakter di era revolusi industri 4.0 ini dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya.


Asep Rohman Ketua LDK 2019/2020


Lembaga Dakwah Kampus atau LDK sukses menyelenggarakan kegiatan Musyawarah Besar untuk yang pertama kalinya. Mubes tersebut dilaksanakan pada hari Ahad, 15 Desember 2019 di Kampus I STAI Kharisma Cicurug. 

Kegiatan Mubes tersebut dihadiri oleh anggota LDK STAI Kharisma dan disaksikan langsung oleh Wakil Presiden Mahasiswa Angga Maulana. Pada, kegiatan tersebut Angga Maulana menyampaikan ucapan terimakasih kepada pengurus LDK pada periode sebelumnya yang telah menjalankan amanah dakwah hingga akhirnya dapat sampai di Musyawarah Besar. 

Dalam dinamika perjalanan Mubes selain, meminta laporan pertanggungjawaban pengurus LDK yang ketuai oleh Diki Ramdani juga memilih calon pemimpin LDK periode berikutnya. Sehingga pada kesempatan tersebut terpilihlah Asep Rohman yang merupakan mahasiswa semester lima program studi PAI. 

Pada kesempatan tersebut Asep Rohman selaku ketua formateur terpilih mengajak seluruh anggota LDK dapat bersama-sama membangun semangat dakwah yang dimulai dari gerakan-gerakan di kampus. Lebih dari itu, Asep Rohman memberikan sangat berharap agar pada kepemimpinannya dapat menjadi LDK STAI Kharisma dapat menjadi lembaga yang dapat menarik minat mahasiswa untuk menjalankan kewajiban dakwahnya.

Harapan Baru dalam Pelantikan Kartini Center


Sabtu, 14 Desember 2019 menjadi sebuah perjalanan sekaligus sejarah baru Kartini Center (KC) Periode 2019-2020 pasalnya, pengurus KC telah syah di lantik oleh Ketua STAI Kharisma Cicurug Dr. Ujang Saefullah, M.S di Aula Kampus I STAI Kharisma Cicurug.

Pengurus Kartini Center yang di pimpin oleh Putri Lestari yang sebelumnya terpilih dalam Musyawarah Kartini Center menjadi formateur kini telah mengamban amanah untuk meningkatkan kualitas Muslimah yang intelektual dan berakhlakul karimah. 

Pada dasarnya, KC dapat menjadi alternatif pemecah masalah dalam menghadapi problematika gender yang kian semakin kompleks. Permasalahan-permasalahan gender khususnya keperempuanan dan kesetaraan tetap akan menjadi bahasan atau tolak ukur dalam menjalan program kerja kedepannya. Sebagaimana yang dituturkan Putri Lestari dalam sambutannya. 

Tentu saja, dengan dilantiknya Pengurus KC pada hari ini dapat memberikan perubahan pada diri setiap muslimah sekaligus dapat melahirkan generasi kartini sebagaimana nama organisasi khusus perempuan di STAI Kharisma Cicurug. Hal ini di sampaikan Ketua STAI Kharisma Cicurug setelah melantik pengurus. 

Banyak harapan-harapan yang diemban oleh KC apalagi, menghadapi perubahan zaman kian liberal, dan plural. Menghadapi dengan kemampuan intelektual saja tidak cukup oleh karenanya, harus dibarengi dengan akhlak yang mulia. Salah satu peran perempuan adalah bagaimana menjadi seorang pendidik yang dapat menanamkan nilai-nilai peradaban yang sesuai dengan ketentuan Islam dan sopan santun sebagaimana adat dan budaya di Indonesia.

PENDAFTARAN SUMMIT PROGRAMME DI BUKA


Sudah siap menyongsong Summit Programme ke-V STAI Kharisma Cicurug? Kini kegiatan akbar tersebut kembali diselenggarakan dengan konsep yang berbeda dari Summit Programme biasanya. Dalam upaya peningkatan Sumber Daya Manusia yang unggul Summit Programme ke-V mengusung tema United To Build Together (Bersatu Membangun Kebersamaan) semata-mata meningkatkan Ukhuwah Islamiyah dan solidaritas serta sportifitas antar pelajar dan mahasiswa dalam menyongsong masa depan yang gemilang.

Berikut Daftar kegiatan yang akan dilaksanakan pada Summit Programme ke-V yang akan dilaksanakan pada tanggal 22-26 Januari 2020.
  1. Tournament Volly Ball Putra
  2. Festival Marawis
  3. MSQ
  4. Lomba Dakwah
  5. Tadabur Alam Syahida Muda (TASYAHUD)
  6. Pentas Seni Mahasiswa
  7. Bazzar Mahasiswa
  8. Kharisma Bersholawat
Keterangan : 
Kegiatan nomor 1-5 khusus Pelajar SLTA Se Priangan Barat (Sukabumi, Bogor dan Cianjur)

Untuk melakukan pendafataran pada kegiatan tersebut silahkan klik pada kolom berikut.

Dalam Rangka Rihlah Ukhuwah Mahasiswa STAI Kharisma Sambangi Studio OVJ

Dalam Rangka Rihlah Ukhuwah menyongsong Summit Programme ke-V STAI Kharisma Cicurug pada tanggal 2 Desember 2019 dengan tujuan Kota Jakarta. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Departemen Perhubungan. Sebagai ajang refleksi mengikatkan persaudaraan antar mahasiswa agar terjadi sinergitas antar mahasiswa STAI Kharisma Cicurug.


Sebanyak 52 mahasiswa STAI Kharisma mengikuti kegiatan tersebut yang di pimpin oleh Idrus Salim sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan. "Saya merasa senang sekali terhadap rasa kekeluargaan mahasiswa STAI Kharisma sehingga dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Meskipun tidak sesuai dengan target yaitu 60 peserta tetapi, dengan banyak pengorbanan yang dilakukan mahasiswa STAI Kharisma, sungguh sangat membanggakan." Tutur Idrus Salim.

Bus rombongan mahasiwa STAI Kharisma berkumpul di alun-alun kaum Cicurug pada pukul 07.00 dan berangkat pada pukul 07.30 karena masih ada beberapa peserta kegiatan yang agak terlambat untuk datang. Sejak mulai pemberangkatan, seluruh peserta sangat menikmati kegiatan tersebut dengan tujuan utama adalah studio OVJ, Trans7. 

Beberapa jam melakukan perjalanan, sebelum menuju tujuan utama seluruh peserta melakukan perjalanan menuju Kota Tua, Jakarta. Kota Tua yang juga dikenal dengan sebutan Batavia Lama (Oud Batavia) banyak menawarkan panorama yang sangat indah ala-ala eropa, sehingga tidak heran jika sejak zaman dulu orang eropa menjuluki sebagai "permata asia" atau "Ratu dari timur". Terik matahari yang panas di udara Kota Tua tidak menyurutkan minat peserta Rihlah untuk mengabadikan tempat tersebut. Mungkin, jika peserta datang sore atau malam saat udara mulai dingin akan sangat betah berlama-lama di Kota Tua. 


Sebelum dzuhur sekitar pukul 11.45 semua peserta berangkat menuju studio OVJ karena pada pukul 14.00 WIB nanti akan dilakukan shooting OVJ off air. Hingga sampainya di Studio peserta disambut dengan hangat para kru OVJ. Semua peserta tampak menikmati sajian OVJ yang sangat menghibur. Tidak hanya sebagai penonton dua peserta perwakilan dari mahasiwa STAI Kharisma Cicurug mendapatkan kesempatan untuk melakukan peran menggombali salah seorang tamu undangan Ariel Tatum, dan mendapatkan apresiasi dari kru OVJ.

Saat itu OVJ melakukan shooting dua kali, yaitu off air pada pukul 14.00 dan on air atau live pada malam hari pukul 20.00 WIB dengan pemerannya Parto, Denny Cagur, Alfa dan Azis Gagap. Semua pecah dalam kesuksesan penampilan para pemeran di OVJ menghibur penonton yang ada studio maupun di rumah melalui stasiun tv Trans7. 

Perjalanan tersebut tentu bukan sekadar jalan-jalan tetapi, peserta dapat belajar bagaimana proses shooting di televisi itu berlangsung dan bagaimana mempelajari dunia entertaint. Tidak ada yang sia-sia mahasiswa dapat belajar dimana saja bukan hanya di bangku kuliah tetapi terjun langsung di lapangan. Red.