Review Pena Kampus 2020 (26 April 2020) Cara Menguatkan Karakter dan Mengemas Konflik

Semua orang tentu memiliki permasalahan, dan setiap masalah tentu selalu ada jalan keluar. Kawan-kawan konflik yang kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari adalah bagian terindah dalam hidup. Setiap pengalaman yang kita miliki kayaknya tidak akan pernah abadi jika kita tidak memulai untuk menuliskannya. 

Mungkin rasanya sangat hambar apabila kita bercerita tanpa ada konflik. Begitu pula dengan cerita yang kita tuliskan agar menarik dan berbobot maka, perlu kiranya konflik dalam sebuah cerita pendek, novel atau cerita lainnya yang kita tulis. Lantas bagaimana mengemas konflik dalam menulis cerita pendek? 


Baiklah, pada kesempatan ini kita akan mereview materi yang disampaikan oleh Kang Agi, terkait dengan Cara Menguatkan Karakter dan Mengemas Konflik. Untuk itu mari kita simak sama-sama berikut ini. 

Selamat sore dan selamat datang kembali teman-teman. Alhamdulillah, kita bisa melanjutkan sesi sharing kembali untuk pekan ini, ya. Semoga kita semua sehat selalu dan tetap produktif meskipun raga tetap #DiRumahAja 😇

Pertama, terkait materi sore ini. Insya Allah kita akan membahas terkait Cara Memperkuat Karakter dan Mengemas Konflik. 

Mungkin ada teman-teman yang bertanya. Dalam membuat cerpen, mana yang lebih dulu? Karakter atau konflik? Nanti teman2 bisa simak ulasan lengkapnya di podcast ini, ya. KLIK DISINI

Tapi secara singkat, sih, salah satu intisarinya adalah karakter yang kuat akan menghadirkan konflik yang juga kuat. Dalam hal ini, karakter yang kita bicarakan terutama Protagonis dan Antagonis, ya. Perlu teman-teman ketahui bahwa Protagonis itu intinya adalah Karakter utama yang punya tujuan.

Artinya apa?

Karakter utama kita enggak harus orang baik terus. Bukankah ada karakter film yang merupakan karakter anti-hero juga?
Joker, misalnya. Sampai ada quotes "Orang jahat adalah orang baik yang tersakiti". Jadi, mau karaktermu adalah mahasiswa yang pengin lulus, atau dosen killer yang menghalangi mahasiswanya buat lulus, keduanya sama2 bisa jadi protagonis.

Coba nanti tanyakan enam pertanyaan ini untuk membuat karaktermu kuat, ya. KLIK DISINI

Tips dari aku untuk membuat protagonis yang khas, bikinlah tokoh yang identik. Bisa dilihat dari profesi yang tidak biasa (ambil yang kalian ketahui atau jarang diangkat di cerita lain)
  • Ciri2 fisik yang kuat (misalnya Harry Potter, dengan luka berbentuk sambaran kilat di dahinya)
  • Ciri2 psikis yang kuat (orangnya introver, punya fobia tertentu, ada pengalaman traumatik terhadap sesuatu, dsb)
  • Nama, bisa mewakili suku dan agama. (Acep buat orang Sunda, Muhammad untuk orang Islam, dsb)
Ketika protagonis kita bertemu dengan Antagonis, nanti di sanalah baru kita bertemu dengan yang namanya Konflik.

Salah satu untuk mengemas konflik diantaranya ada dua peran yang punya satu keinginan, tapi terhalang sesuatu. 
Misalnya, ketika aktivis jatuh cinta dengan mahasiswa biasa, terus di sana ada halangan.

Apakah grup liqo atau organisasinya berusaha menghalangi mereka dengan kalimat semacam "Gak cocok Lo, gak level."

Sementara di lain sisi, si akhwat gak berani buat ngungkapin perasaan dan cuma ngerasa jadi Upik Abu dibanding aktivis tersebut, dst.

Konflik kayak gini seru kalau mau diambil dari dua sudut pandang. Cuma tantangannya, karena kita mau buat cerpen yang terbatas jumlah halaman, apakah akan cukup? Nanti bisa kalian coba kalau benar2 mau mengambil tema ini
Faktor lainnya juga bisa kalian eksplorasi sendiri, ya. Atau nanti kita bisa tanya jawab juga kalau ada yang kurang jelas. 😇 Sekarang, aku mau komentarin dulu beberapa premis yang udah masuk, ya.

TUGAS PREMIS

1. SULE
1. Mahasiswa baru yang mencintai seniornya seorang aktivis kampus, Tetapi seniornya tidak pernah peduli tentang cinta, ia hanya peduli akan rakyat jelata.

=> Konflik beda usia tampak menarik. Cuma memang pertimbangkan eksekusinya. Kalau bisa dipadatkan halamannya, bisa jadi menarik.

2. Mahasiswa akhir yang tidak pernah selesai skripsinya karena dilema cinta

=> Konfliknya bagus. Ngangkat skripsi dan keresahan banyak mahasiswa antara lulus dulu, kerja dulu, atau nikah dulu. Di akhir harus ada sikap dari karakternya, ya.

3. Mahasiswa hedonis yang dipaksa mengejar IPK tinggi oleh orangtuanya

=> Konflik kekeluargaannya udah tercium. Menarik untuk dieksplorasi lebih lanjut.

✒️✒️✒️✒️✒️

2. Mia

1. Mahasiswi baru yang dijadikan boneka oleh seniornya yang seorang Aktivis kampus.

=> Konflik of interest-nya cukup potensial, nih. Coba perdalam lagi latar belakang seniornya. Apakah dia juga korban bully sehingga kini dia nge-bully juniornya sebagai upaya balas dendam?

2. Aktivis kampus yang banyak gaya kosong isinya.

=> Konfliknya bisa diperdalam lagi, tapi hati2 jadi klise atau terlalu berceramah, ya.

3. Dosen apatis yang dibenci oleh para mahasiswa/i

=> Karakternya unik, nih. Coba perdalam dengan riset juga, ya. Khususnya terkait profesi dosen, psikologi tokohnya, dsb

✒️✒️✒️✒️✒️

Taufik

 1.mahasiswa baru yg menjadi seorang aktivis yang dijadikan umpan untuk suatu pergerakan d dalam kampus.

=> Sudut pandang korban, ya? Bagus juga ini buat mewakili keresahan orang2 untuk menghindari hal2 semacam ini.

2.Aktivis yang cuman aktif d dalam kampus tapi tidak berani berkoar d luar kampus

=> Agak satir, ya? Bisa diangkat, tapi pertajam lagi konfliknya, ya.

3.Mahasiswa terbaik yg selalu dijadikan contoh semua orang akan tetapi selalu dicaci dengan kekurangan nya.

=> Kekurangannya apa, ya? Mungkin kalau mau ngangkat semacam tipe mahasiswa kura2 vs kupu2 juga bisa.

✒️✒️✒️✒️✒️

IMEY

1. Mahasiswi baru yang kobaran semangatnya terpadamkan dilema ekonomi

=> Menarik, nih. Coba baca2 cerpen yang genrenya realis untuk menghidupkan suasananya, ya.

2. Aktivis kampus yang terjebak cinta mahasiswa biasa

=> Coba perkuat karakternya lagi, ya. Ada potensi untuk dikembangkan.

3. Jiwa teknik dan fakultas tarbiyah

=> Agak cukup meraba. Coba pertajam lagi konfliknya.

✒️✒️✒️✒️✒️

ANWAR SYAFEI

Menceritakan tentang Raihan, seorang murid yang bertipe kinestektik dan berbakat

Telah banyak prestasi ia dapat yang berhasil  mengharumkan nama sekolah karena bakat kinestetiknya

Namun di balik itu, ada beberapa hal yang tidak disukai oleh guru-gurunya di sekolah. Ya. Karena Raihan sering membuat onar di dalam kelas

👆👆👆 Udah jadi sinopsis, ya? 😅 Buat latar sekolah, karakternya cukup khas. Tapi untuk tema kampus, konfliknya nanti bisa dikembangin lagi, ya.

✒️✒️✒️✒️✒️

Diky_Zidney

1. Seorang mahasiswa berharap cinta kepada bidadari kampus yang berujung sakit tapi tak berdarah

=> Cinta dalam hati gini menarik buat diulik, sih. Mungkin rada2 pake gaya senandika bisa jadi menarik.

2. Seorang Aktivis  mengejar halalnya cinta di persimpangan sidang munakosah

=> Antara cinta dan kelulusan, bisa ditambahin konflik sama keluarga dan calon besan juga. Potensial buat diangkat!

3. Ada lima orang mahasiswa yang menjaga persahabatannya di  organisasi dengan cara bucin

=> Dari segi karakterisasi menarik. Cuma dari segi konflik harus diulik lagi, ya. Coba dibuat sinopsisnya.

✒️✒️✒️✒️✒️

Epi

1. Tentang perjalanan hidup seseorang bisa sampai menuju kampusnya

=> Maksudnya ini perjuangan untuk berkuliah, ya? Kayak mencari beasiswa dsb-nya? Bisa dicoba, tapi perbanyak bawang (unsur dramatisnya), ya.

2. Persahabatan menjadi Rumah tangga saat cintanya bertemu pada saat 1 kelompok KKN

=> Tema KKN seru, nih. Tapi coba difokusin, ya, konfliknya. Misalnya, Cinta 40 Hari. Endingnya apakah dia memutuskan untuk memperjuangkan cinta setelah KKN, atau mengikhlaskannya?

3. Penyesalan mahasiswa karena tidak Aktif dalam perkuliahan maupun Organisasi

=> Konfliknya masih agak burem. Coba dibuat sinopsis dan dipertajam kembali. Khususnya, konsekuensi apa yang dia dapat karena gak aktif organisasi dan kuliah?

✒️✒️✒️✒️✒️

Centia Pradevi

1. Mahasiswa yang dilema karena kuliah tanpa izin orang tua, kemudian menjadi lulusan terbaik dan  membuat bangga.

=> Konfliknya agak luas, sih. Tapi bisa diambil pas moment dia baru selesai yudisium dan mau ngabarin wisudanya.

2. Dilema mahasiswa  salah jurusan, yang kemudian tetap berjalan karena sudah masuk pembiayaan.

=> Topiknya seksi, nih! Coba dikemas lagi, ya. Kembangin jadi sinopsis supaya konfliknya juga lebih kelihatan dan kerasa geregetnya.

3. Mahasiswa yang kuliah karena suka dengan situasi di mana dalam kelas penuh perdebatan, tapi saling menguatkan.

=> Belum kerasa konfliknya, sih. Tapi karakter yang suka debat ini potensial buat dikembangkan ceritanya.

✒️✒️✒️✒️✒️

Tini Rohayatini

1. Mahasiswa dengan beban tanggung jawab Rumah tangga sukses dengan IPK tinggi.

=> Kudu riset soal pasangan muda yang nikah pas masih kuliah, ya. Tapi mungkin konfliknya dikerucutkan lagi. Misalnya, gimana pengkondisian di rumah tangga mereka dan tantangannya buat bagi waktu dsb?

2. Mahasiswa dengan masalah pertemanan di kampus berakhir dengan damai diakhir semester 8.

=> Konflik persahabatan seru, sih. Tapi mungkin diulik lagi penyebab mereka berantem apa dan gimana penyelesaiannya, ya.

3. Penunggu kampus teman sejati tak terlihat.

=> Agak surealis ya karena mau ngangkat supranatural? Cukup menarik, apalagi kalau mau diulik masa lalu si penunggunya. Coba aja dikembangkan kalau mau, ya.

Oya, buat nanti pertimbangan twist dalam cerita, kalian bisa simak podcast yang ini juga, ya.

👇👇👇👇👇


Semoga enggak pusing, ya. 🤭 Karena emang materi hari ini cukup padet. 😆 Tapi abis ini tugas teman2 langsung pilih premis dan nulis aja, sih. Jadi materinya didengarkan sambil jalan juga gpp. 😇 

Wahh... seneng bukan dapat tanggapan dari kang Agi mengenai gagasan kita dalam membuat Premis. Kita tunggu materi review berikutnya.
Latest


EmoticonEmoticon